FAKTA UNIK OBJEK WISATA SENJOYO,ANDALAN WARGA KABUPATEN SEMARANG
Kabupaten
Semarang cukup luas wilayahnya,di beberapa tempat ada beberapa objek wisata,
namun objek wisata yang satu ini cukup menarik untuk dikunjungi bersama teman,
ataupun keluarga.Objek wisata ini berada di Jl. Senjoyo, kadipiro berdampingan
dengan Desa Tegalwaton Tengaran Kabupaten Semarang.Selain tempat yang indah
untuk dipandang, umbul senjoyo terdapat mata air yang jernih yang dijadikan
sumber mata air PDAM kota Salatiga.
Sore
itu, tepaatnta pukul 15.00 WIB hujan cukup deras dan berkabut namun tidak
menghalangi niat kami menuju tempat wisata,dari Tengaran menuju lokasi dapat
ditempuh 20 menit dengan mengendarai sepeda motor, mengawali langkah kami
berkunjung ke tempat,sampai di sana hujan sudah reda, dengan parkir Rp3000,00
kami langsung nenuju tempat, mulai dari sebelah barat lalu melangkah melewati
jembatan menuju ke kolam renang.mata air cukup jernih ditambah dengan ikan-ikan
yang menari-nari di dalam air, sangat meyejukan mata dan melepas kepenatan.
Meskipun hanya sekadar swa foto bareng teman, jalan-jalan saja sudah cukup terhibur dan sebagai obat lelah setelah seharian melakukan aktivitas. Di tempat itu tertata rapi mulai dari peyediaan tempat parkir, warung yang meyediakan berbagai kebutuhan. Jika ingin kopi atau gorengan yang terbuat dari jembak atau cenil juga ada, dengan harga terjangkau.
Fakta unik umbul Senjoyo selain dijadikan
destinasi wisata yakni ada nilai sejarah ataupun nilai magis. Ada beberapa
faktor Senjoyo dikatakan unik. Faktor pertama dari zaman dulu memang tempat
yang satu ini cukup indah, di atas kawasan tersebut terdapat lapangan bola dan
tempat untuk berkemah.Faktor ke dua ialah ekonomi, dengan adanya wisata yang
cukup banyak pengunjung menambah nilai ekonomi masyarakat, masyarakat dapat
berjualan di area tersebut dengan membuka warung.Faktor ketiga yakni faktor
magis, kenapa dikatakan magis?,karena tempat tersebut dari tahun ke tahun
sering dipakai pengunjung untuk acara ritual dengan cara merendam ke air atau
bahasa jawanya kungkum.Hal tersebut diyakini oleh yang melakukan untuk
mendapatkan berkah atau tuah dan airnya digunakan untuk meyembuhkan beberapa
peyakit, selain itu apa yang mereka inginkan akan terkabul.Ritual merendam
tubuh ke air atau kungkum dilakukan setiap hari jumat kliwon atau selasa
kliwon.
Menurut cerita yang berkembang mata air yang
mengalir adalah hasil tapa brata anak dari desa Tingkir yang bernama Jaka
Tingkir, yang pernah meminta warga saat itu untuk memotong rambut guna menyumbat mata air tersebut.
Senjoyo sekarang mengalami perkembangan, seiring perkembangan zaman. Kalau dahulu hanya sekadar digunakan untuk ritual sekarang tempat tersebut digunakan sebagai sarana rekreasi baik warga sekitar ataupun penduduk di luar warga Tingkir.Penataan tempat yang cukup rapi dan bersih menambah keelokan tempat tersebut dengan wajah memesona. Semoga semakin berkembang sehingga dapat dipertahankan yang nantinya dapat dinikmati anak cucu kita.
go grisata go...
BalasHapusTidak hanya pemandangan, nilai wisata,nilai ekonomis tapi juga nilai edukasi. Terbukti dg promosi sendang Senjoyo mengantarkan anak grisata mendapatkan penghargaan. Maju terus grisata ! Grisata jaya!
BalasHapusSalah satu destinasi wisata yg dekat dengan grisata. Mantappp ini, semangat terus grisata untuk berkarya ❤️
BalasHapusMantap
BalasHapusGrisata semakain jaya ....ayo semangat
BalasHapusTempat yang sejuk dan asri
BalasHapusada bakwan jembak juga lho yang jadi jajanan khas di umbul senjoyo.. heheh..
BalasHapusapa itu bakwan jembak? saya baru mengetahuinya
Hapusmantap....keren
BalasHapusPagi pagi minum teh anget
BalasHapusMinumnya bersama Bu Wijaya
Grisata kamu keren banget
Semangat berkarya terus ya
pemandangan yang indah, menyejukan jiwa
BalasHapusTempat yang nyaman untuk berwisata
BalasHapusTidak perlu jauh jauh mencari destinasi wisata, yang terdekat pun sangat indah :)
BalasHapusTempat yg indah dan nyaman untuk destinasi wisata
BalasHapus